Senayan Kaji Tiga Nama Baru Pengganti Menteri ESDM
Kapabilitas Karen & Waryono Belum Pas
Kapabilitas Karen & Waryono Belum Pas
RMOL. Munculnya nama Direktur Utama (Dirut) Pertamina Karen Agustiawan dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Waryono Karno dianggap belum layak untuk mengisi kursi Menteri ESDM.
Anggota DPR Komisi VII Sutan Sukarnotomo mengatakan, baik Karen maupun Waryono belum pantas menggantikan posisi Darwin Zahedy Saleh (Menteri ESDM saat ini). Menurutnya, tidak ada wacana yang menyebutkan Karen sebagai kandidat Menteri ESDM. Ditambah lagi, kinerja Karen juga belum bisa memperlihatkan hasil memuaskan. Selama Pertamina dibawah pimpinannya, banyak terjadi masalah yang belum terselesaikan.
“Karen saja belum beres mengurusi Pertamina, bagaimana jika dia jadi menteri ESDM? Waktu banyak tabung gas meledak dan Pertamina disalahkan, Karen malah marah-marah. Lalu saat dipanggil DPR, dia malah nangis. Apaan itu? Karen belum saatnya memimpin ESDM. Dulu, menteri yang paling berprestasi adalah Prof. Subroto. Dia berbobot. Kalau saat ini, yang paling mendekati itu Dahlan Iskan (Dirut PLN),” jelas politisi Demokrat itu.
Dia berpendapat, Waryono juga belum menunjukkan kinerja yang baik. Prestasi Waryono dinilai biasa-biasa saja, belum mampu membuat gebrakan. Sementara itu, dari segi performance juga tidak ada yang mencolok. “Belum kelasnya Waryono untuk jadi menteri ESDM. Menurut saya, Darwin juga baik. Nilainya tujuh kurang sedikit. Darwin itu bersih orangnya,” lanjutnya.
Saat ini, lanjutnya, harus ada sosok yang cepat mengambil tindakan untuk perubahan Kementerian ESDM. Pengusaha pertambangan bisa menjadi orang yang tepat karena memiliki insting yang cepat. Insting yang cepat sangat diperlukan karena sangat berpengaruh terhadap kinerja. “Dahlan cocok. Saya belum melihat yang lebih bagus dari dia. Tapi itu wewenang Presiden. Yang paling penting, sosok menteri ESDM harus bersih karena banyak permainan di Kementerian tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, ada muncul nama Karen dan Waryono sebagai pengganti Darwin menyusul belum tuntasnya penilaian kabinet oleh Presiden SBY. (Rakyat Merdeka, 16/12)
Pengamat Pertambangan Marwan Batubara tidak melihat akan adanya perubahan jika posisi Darwin diganti Karen atau Waryono. Kandidat yang paling tepat menurut Marwan yakni Dirjen Energi Terbarukan dan Konversi Energi Luluk Sumiarso dan pakar hukum pertambangan Ryadh Khairil. [RM]
sumber:http://ekbis.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=12210
Source URL: https://pokbongkoh.blogspot.com/2010/12/senayan-kaji-tiga-nama-baru-pengganti.htmlAnggota DPR Komisi VII Sutan Sukarnotomo mengatakan, baik Karen maupun Waryono belum pantas menggantikan posisi Darwin Zahedy Saleh (Menteri ESDM saat ini). Menurutnya, tidak ada wacana yang menyebutkan Karen sebagai kandidat Menteri ESDM. Ditambah lagi, kinerja Karen juga belum bisa memperlihatkan hasil memuaskan. Selama Pertamina dibawah pimpinannya, banyak terjadi masalah yang belum terselesaikan.
“Karen saja belum beres mengurusi Pertamina, bagaimana jika dia jadi menteri ESDM? Waktu banyak tabung gas meledak dan Pertamina disalahkan, Karen malah marah-marah. Lalu saat dipanggil DPR, dia malah nangis. Apaan itu? Karen belum saatnya memimpin ESDM. Dulu, menteri yang paling berprestasi adalah Prof. Subroto. Dia berbobot. Kalau saat ini, yang paling mendekati itu Dahlan Iskan (Dirut PLN),” jelas politisi Demokrat itu.
Dia berpendapat, Waryono juga belum menunjukkan kinerja yang baik. Prestasi Waryono dinilai biasa-biasa saja, belum mampu membuat gebrakan. Sementara itu, dari segi performance juga tidak ada yang mencolok. “Belum kelasnya Waryono untuk jadi menteri ESDM. Menurut saya, Darwin juga baik. Nilainya tujuh kurang sedikit. Darwin itu bersih orangnya,” lanjutnya.
Saat ini, lanjutnya, harus ada sosok yang cepat mengambil tindakan untuk perubahan Kementerian ESDM. Pengusaha pertambangan bisa menjadi orang yang tepat karena memiliki insting yang cepat. Insting yang cepat sangat diperlukan karena sangat berpengaruh terhadap kinerja. “Dahlan cocok. Saya belum melihat yang lebih bagus dari dia. Tapi itu wewenang Presiden. Yang paling penting, sosok menteri ESDM harus bersih karena banyak permainan di Kementerian tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, ada muncul nama Karen dan Waryono sebagai pengganti Darwin menyusul belum tuntasnya penilaian kabinet oleh Presiden SBY. (Rakyat Merdeka, 16/12)
Pengamat Pertambangan Marwan Batubara tidak melihat akan adanya perubahan jika posisi Darwin diganti Karen atau Waryono. Kandidat yang paling tepat menurut Marwan yakni Dirjen Energi Terbarukan dan Konversi Energi Luluk Sumiarso dan pakar hukum pertambangan Ryadh Khairil. [RM]
sumber:http://ekbis.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=12210
Visit Godo Bolet for Daily Updated Hairstyles Collection
0 comments:
Post a Comment